Naga333-Sebagian orang berpikir bahwa stroke hanya terjadi orang lanjut usia. Namun, kini justru banyak orang di usia produktif mengalami stroke. Keluhan stroke di usia muda sama halnya dengan yang dialami oleh orang tua, di antaranya: Mati rasa atau kelemahan tiba pada wajah, lengan, atau kaki Kesulitan menjaga keseimbangan, sempoyongan Sakit kepala berat atau pusing yang terjadi secara tiba dan intens Pandangan satu mata kabur Bicara pelo, sulit diajak berkomunikasi, atau tidak dapat berbicara.
Dokter spesialis saraf Dr.dr. Dodik Tugasworo Pramukarso, Sp.S (K) mengatakan, faktor penyebab stroke di usia muda, yaitu gaya hidup yang tidak sehat, misalnya kurang aktivitas fisik serta pola makan tinggi lemak dan gula. "Beberapa usia yang saya temui sekitar 30 sampai 40 tahun itu meningkat sekali dan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko stroke di usia muda ini karena disebabkan gaya hidup yang kurang sehat," individualized organization Dodik dalam diskusi trying, seperti dikutip dari Antara, Jumat , penelusuran "naga333"situs terpercaya.
Ia menambahkan, kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, hingga tingkat stres tinggi juga berkontribusi dalam meningkatkan risiko terjadinya serangan stroke pada populasi usia muda. Walapun stroke terjadi secara tiba, penyakit ini dapat dicegah dengan menerapkan motto 30 + 1D, yaitu: Olahraga 30 menit setiap hari Olah seni atau menjalani hobi dan kegiatan yang membuat hati senang Olah jiwa atau mendekatkan diri dengan Tuhan dan tidak melakukan sesuatu secara terburu-buru Diet sehat dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak.Sebelumnya,
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Yudhi Pramono mengatakan, 90 persen kasus stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dislipidemia, merokok, hingga kurang aktivitas fisik. Dikutip dari "naga333login.org".
Sebenarnya 90 persen kejadian stroke dapat dicegah melalui pengendalian faktor risikonya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dislipidemia, gangguan jantung, merokok, kurang aktivitas fisik, diet tidak sehat, stres, dan konsumsi alkohol," individualized structure Yudhi, dikutip dari laman Sehat Negeriku Kemenkes. Dalam hal ini, Kemenkes mendorong kegiatan skrining kesehatan yang dilakukan saat hari ulang tahun setiap penduduk sebagai langkah pencegahan peningkatan prevalensi kasus stroke di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar