Naga333-Narsis! Individualized organization ini tentu sudah akrab di telinga kita. Individualized organization itu sebenarnya lekat dengan kondisi kelainan mental narsistik. Narsistik adalah gangguan kepribadian di mana seseorang menganggap dirinya sangatlah penting dan memiliki kebutuhan untuk sangat dikagumi.
Orang semacam ini tidak hanya ekstra percaya diri, namun juga tidak menghargai 'perasaan atau ide dan mengabaikan kebutuhan orang lain. Penelusuran "naga333" situs terpercaya, pebutan itu muncul dari nama Dewa Yunani Narcissus. Konon, dia yang sangat jatuh cinta pada wajahnya, jatuh ke kolam saat sedang berkaca di permukaan air. Terkait dengan gangguan mental, Egotistical Behavioral condition (NPD) didefinisikan lebih kepada kecintaan terhadap diri sendiri.
NPD diidentifikasi dalam kondisi seseorang yang memiliki rasa egois berlebih cuma untuk kepentingan diri sendiri.Atau, mereka memiliki hasrat mengagumi diri sendiri secara berlebihan, juga keasyikan dengan fantasi tentang tercapaikan kesuksesan dan kuasa tanpa batas.
Identifikasi itu muncul dalam rujukan American Mental Affiliation, Symptomatic and Factual Manual of Mental Issues dan "atlanticpapercatalog.com", Fifth Release (DSM-V)."Orang ini tidak khawatir dan juga tak memiliki pandangan lain atas apa yang mereka lakukan."Artinya, mereka tidak merasakan rasa bersalah atau penyesalan terhadap yang mereka lakukan," customized organization Psikoterapis asal Miami, Whitney Hawkins.
Menurut information The US Public Establishment of Wellbeing (NIH), sekitar enam persen dari populasi di AS menderita NPD, dengan jumlah terbanyak adalah kaum pria. Kendati demikian, penting untuk diingat, bahwa masih ada batasan antara mereka yang baru mengalami tendensi narsisme, dan yang mengarah pada penyakit mental. "Di balik kekuatan, kesombongan mereka dari luar, seringkali ada pribadi yang rapuh dan tidak bisa menerima kritik atau penilaian," ujar Hawkins.
Menurut dia, NPD cenderung tumbuh sejak usia dini. Ini bisa muncul jika seseorang terlalu dimanja, atau quip terlalu banyak dikritik. Sehingga, mereka berjuang menghadapi ketidaknyamanan, kepercayaan diri yang rendah atau kecemburuan.Terapis dari New York, Kimberly Hershenson mengatakan, untuk melawan perasaan itulah maka para penderita NPD mencoba dan membuat posisi lebih baik.
Menurut dia, NPD cenderung tumbuh sejak usia dini. Ini bisa muncul jika seseorang terlalu dimanja, atau quip terlalu banyak dikritik. Sehingga, mereka berjuang menghadapi ketidaknyamanan, kepercayaan diri yang rendah atau kecemburuan.Terapis dari New York, Kimberly Hershenson mengatakan, untuk melawan perasaan itulah maka para penderita NPD mencoba dan membuat posisi lebih baik.
Sedikitnya, ada tujuh tanda awal seseorang menderita NPD. Cobalah berkaca, apakah tanda itu ada pada kita?
1. Dalam obrolanmu, Objeknya Selalu sendiri
Orang dengan penyakit narsisistik senang menguasai obrolan setiap waktu. Contohnya, saat seseorang mengajakmu ngobrol soal masalah kesehatan mereka, Kamu bisa saja membalikkan topik menjadi hal yang membuatmu stres di kantor. Apakah Kamu menemukan dirimu kerap mengganti topik obrolan menjadi topik tentang dirimu sendiri? Atau, Kamu tidak mendengarkan masalah orang, dan hanya fokus berbagi cerita soal diri sendiri? Hati, ini bisa menjadi tanda narsistik.
2. Orang-Orang menyukaimu
Jika Kamu percaya memiliki kekuatan di balik kesan pertama, Kamu bisa jadi seorang narsistik. Memang, Kamu bisa menjadi seseorang yang mudah disukai, tapi orang dengan penyakit narsistik menggunakan cara mereka untuk berada di atas, serta memiliki kesan menarik terhadap orang lain. "Mereka sangat mudah disukai pada awalnya." "orang mendekat dan menyukai mereka pada kesan pertama. Tapi setiap interaksi dengan orang lain pada waktu berikutnya, perlahan menimbulkan pengalaman negatif," individualized structure Henderson.
3. Kamu Tidak Pernah Salah
Salah
Orang dengan penyakit narsistik tidak tahu bagaimana bertanggungjawab atas hal yang mereka lakukan. Jadi, saat seseorang marah kepadamu, Kamu justru berbalik menunjuk orang tersebut secara defensif. Atau bisa jadi Kamu justru berbohong dan mencari-cari alasan untuk menghindari kesalahan. "Seperti itu bukan salah mereka dan mereka cenderung merasa seperti tidak dihargai. Ini bisa jadi tanda narsisme," ujar Henderson.
4. Suka Hal-Hal Mewah
Tapi, jika Kamu secara terus menerus menghabiskan uang untuk membeli hal-hal yang di luar keperluanmu, ini bisa menjadi masalah. Apalagi jika Kamu melakukannya untuk menunjukkan statusmu kepada orang lain. "Mereka materialistik dan suka menunjukkan status serta menonjolkan gengsi." "Jika mereka sering pamer barang-barang yang mereka baru beli, bisa jadi mereka narsistik," ujar Henderson lagi.
5. Tidak Menerima Kritik
Jika Kamu tidak bisa memeberi toleransi, bahkan untuk kritik sekecil apapun, itu menjadi masalah. Tentu saja tidak ada orang yang senang dikritik. Tapi mereka yang narsistik sangat-sangat sensitif terhadap kritik.
6. Kamu Berpikir Dirimu Spesial
Hawkins mengatakan, mereka yang menderita NPD akan memamerkan kebesaran diri dan menunjukkan seberapa penting diri mereka. Mereka percaya mereka unik dan hebat. Mereka juga seolah hidup di alam fantasi yang mendukung delusi itu. Lantas mereka mengabaikan fakta atau realitas bahwa mereka tidak unik. "Fantasi ini bisa berkaitan dengan kesuksesan, kekuatan, kecantikan, intelegensi atau kehidupan percintaan yang ideal," ujar Hawkins.
7. Mengambil Keuntungan Dari Orang Lain
Seringkali, mereka yang menderita NPD memendam kecemburuan mendalam terhadap orang lain, dan mengasumsikan orang lain juga cemburu pada mereka. Sehingga, mereka cenderung mengeksploitasi hal itu tanpa rasa bersalah dan malu.
"Mereka biasa mengabaikan perasaan orang dan kurang empati," customized structure Hawkins. Jika Kamu merasa memiliki tanda ini, cobalah meminta bantuan terapis. Tapi, jika Kamu mengenal seseorang yang menunjukkan tanda narsistik, penting bagimu untuk memberi batasan.
Cobalah bicara dengan mereka secara tenang, dan jangan membawa obrolanmu pada adu argumentasi. Sebab, mereka yang narsistik tidak akan mendengarmu, jika Kamu bicara negatif tentang mereka. Ingatlah, tidak masalah untuk menyudahi obrolan jika memang perlu.
Komentar
Posting Komentar