Susah Tidur Akibat Olah Raga Berlebihan

Naga333 - Tidur dan olahraga bekerja sama sangat kompak. Jika yang satu berjalan dengan lancar, yang lain akan mengikutinya. Tidur yang berkualitas mendukung pemulihan dan performa atletik, sementara olahraga melepaskan zat kimia otak yang bisa menurunkan stres, dan dapat membantu kita tertidur lebih cepat. 

Dikutip "naga333" situs terpercaya, Namun bagi orang yang berjuang melawan sleep deprivation, aturannya bisa berbeda. Sama seperti manfaatnya, begitu pula kekurangannya: Olahraga dapat membuat tubuh stres, seperti halnya kurang tidur itu sendiri. 

Berolahraga terlalu intens, terlalu sore, atau terlalu sering dapat menjadi bumerang, membuat kita lebih sulit untuk tertidur atau tetap tertidur. "Orang yang menderita a sleeping disorder cenderung punya sistem stres yang hiperaktif, penelusuran "naga333login.org"



Pemicu stres akan memberi respon berlebihan pada tubuh, jika ada tekanan fisik seperti setelah olahraga, tubuh tidak cepat pulih," individualized structure peneliti Dr. Christopher Kline.Olahraga aerobik moderat merupakan jenis latihan yang withering efektif memicu rasa kantuk. 

Sebaliknya dengan olahraga intensitas tinggi seperti half-maraton atau sesi HIIT. Olahraga dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh secara sementara, faktor yang menghambat tidur. Meningkatnya hormon stres kortisol, merupakan penyebab potensial lainnya. Meskipun sebagian besar olahraga dapat menurunkan kortisol, olahraga aerobik dengan intensitas tinggi atau berkepanjangan dapat meningkatkannya. 

Sementara itu, nyeri otot dan pegal akibat otot yang dipakai berlebihan dapat membuat tubuh susah beristirahat. Tidur yang tidak nyenyak juga merupakan gejala latihan berlebihan. Agar olahraga tidak sampai mengorbankan jam tidur malam, penelitian menunjukkan agar kita melakukan latihan aerobik intensitas sedang dan dikombinasikan dengan latihan beban ringan atau olahraga yang membantu memusatkan pikiran seperti yoga.

Komentar