Naga333
Berita
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
naga333 - Toilet Jepang - dilengkapi pemutar musik, penyiraman otomatis, dan dudukan berpemanas - jelas tidak takut membuat gebrakan dengan desain inovatifnya.
Akan tetapi, kursi canggih ini punya musuh bebuyutan: tisu toilet.
Toto, produsen mangkuk toilet terkemuka di Jepang, mengatakan minggu lalu bahwa pengguna sebaiknya menahan diri untuk tidak mengelap dudukan toilet mereka dengan kertas toilet, karena berisiko menimbulkan goresan mikro pada permukaannya.
Saran perusahaan itu muncul setelah serangkaian unggahan di media sosial yang mengeluhkan tentang goresan dan perubahan warna. Seorang perwakilan Toto mengatakan kepada surat kabar Jepang Mainichi Shimbun bahwa dudukan toilet bidetnya terbuat dari resin plastik karena bahan tersebut "tahan terhadap deterjen dan mampu dibentuk menjadi bentuk yang rumit". Namun, menyeka dudukan dengan tisu toilet atau kain kering dapat menimbulkan goresan kecil yang tidak terlihat, tempat kotoran dapat terkumpul, dan menyebabkan perubahan warna.
Tetapi Toto bukan satu-satunya produsen yang menyarankan pengguna untuk tidak menggunakan tisu toilet untuk membersihkan dudukan toiletnya. Rekomendasi serupa sebelumnya telah dikeluarkan oleh para ahli kebersihan dan juga dipublikasikan di situs gaya hidup. Alih-alih tisu toilet kering, orang-orang menyarankan untuk menggunakan kain lembut yang dibasahi air keran atau deterjen. Mereka juga menyarankan untuk tidak menggunakan pengencer, penggosok nilon atau logam, atau bahan abrasif - yang semuanya dapat merusak permukaan dudukan toilet. Perusahaan itu mengatakan bahwa meskipun mereka tengah meneliti bahan yang lebih tahan gores, "tidak ada rencana untuk mengganti bahan tersebut saat ini."dilansir dari naga333 .
Washlet, toilet bidet andalan Toto, memiliki fitur-fitur seperti tutup otomatis, pengering udara, dan pengontrol tekanan untuk aliran air bidet. Toilet Jepang, dengan desainnya yang cermat dan dipandang sebagai perpanjangan budaya keramahtamahan negara tersebut, telah menjadi daya tarik wisata yang tidak biasa bagi orang asing dan menjadi sumber kebanggaan di dalam negeri.
Saran perusahaan itu muncul setelah serangkaian unggahan di media sosial yang mengeluhkan tentang goresan dan perubahan warna. Seorang perwakilan Toto mengatakan kepada surat kabar Jepang Mainichi Shimbun bahwa dudukan toilet bidetnya terbuat dari resin plastik karena bahan tersebut "tahan terhadap deterjen dan mampu dibentuk menjadi bentuk yang rumit". Namun, menyeka dudukan dengan tisu toilet atau kain kering dapat menimbulkan goresan kecil yang tidak terlihat, tempat kotoran dapat terkumpul, dan menyebabkan perubahan warna.
Tetapi Toto bukan satu-satunya produsen yang menyarankan pengguna untuk tidak menggunakan tisu toilet untuk membersihkan dudukan toiletnya. Rekomendasi serupa sebelumnya telah dikeluarkan oleh para ahli kebersihan dan juga dipublikasikan di situs gaya hidup. Alih-alih tisu toilet kering, orang-orang menyarankan untuk menggunakan kain lembut yang dibasahi air keran atau deterjen. Mereka juga menyarankan untuk tidak menggunakan pengencer, penggosok nilon atau logam, atau bahan abrasif - yang semuanya dapat merusak permukaan dudukan toilet. Perusahaan itu mengatakan bahwa meskipun mereka tengah meneliti bahan yang lebih tahan gores, "tidak ada rencana untuk mengganti bahan tersebut saat ini."dilansir dari naga333 .
Washlet, toilet bidet andalan Toto, memiliki fitur-fitur seperti tutup otomatis, pengering udara, dan pengontrol tekanan untuk aliran air bidet. Toilet Jepang, dengan desainnya yang cermat dan dipandang sebagai perpanjangan budaya keramahtamahan negara tersebut, telah menjadi daya tarik wisata yang tidak biasa bagi orang asing dan menjadi sumber kebanggaan di dalam negeri.
Komentar
Posting Komentar