Beberapa Manfaat Buah Nenas Untuk Atasi kolestrol

Pecinta kuliner Tiongkok berpose sebagai pelayat untuk mencoba mi rumah duka

naga333 - Para pecinta kuliner di China dilaporkan berbondong-bondong mendatangi tujuan yang tak diduga - rumah duka - setelah hidangan mi yang disajikan di kantinnya menjadi viral di media sosial.Para pecinta kuliner di China dilaporkan berbondong-bondong mendatangi tujuan yang tak diduga - rumah duka - setelah hidangan mi yang disajikan di kantinnya menjadi viral di media sosial.

Hidangan ini ditemukan di Rumah Duka Erlong di provinsi barat daya Guizhou.Kantin tersebut melayani pelanggan rumah duka, tetapi saat berita tentang mi tersebut mulai tersebar, banyak pengunjung - beberapa menyamar sebagai pelayat - mulai berdatangan untuk mencoba makanan tersebut. Erlong kemudian mengumumkan akan mengizinkan sejumlah anggota masyarakat untuk makan di tempatnya, selama mereka tidak mengganggu pelayat yang sedang berduka.

Rumah duka menawarkan berbagai jenis hidangan mi selama jam sarapan dan makan malam, yang harganya 10 yuan per mangkuk ($1,38; £1,09). Jenis yang paling populer kabarnya adalah mi yang diberi potongan daging babi dan kacang tanah. Seorang pekerja Erlong mengatakan kepada Jiupai News bahwa mereka "hanya melayani pelanggan yang datang ke rumah duka untuk menangani masalah",dilansir dari naga333 .

Namun, ada pula yang menyelinap masuk untuk mendapatkan semangkuk mi, kata pekerja itu, seraya menambahkan bahwa terkadang antrean di Erlong begitu panjang sehingga pengunjung terkadang harus menunggu beberapa jam untuk mendapatkan makanan mereka. "Ada yang mengaku sebagai keluarga almarhum, kalau ramai susah bedainnya, susah diatur juga," katanya.

Untuk memenuhi permintaan, rumah duka tersebut telah memutuskan untuk menawarkan 50 mangkuk mi kepada masyarakat setiap hari - gratis - selama "tidak mengganggu proses berkabung masyarakat", menurut koki Erlong dalam sebuah wawancara dengan media lokal. Meskipun hidangan mi ini sudah populer di kalangan penduduk setempat, tren itu tampaknya meningkat awal bulan ini ketika seorang pengguna media sosial mengunggah tentang hidangan tersebut saat mengunjungi seorang teman di Guizhou, yang terkenal dengan hidangan pedas dan asamnya.

"Teman saya bilang makanan di rumah duka ini sangat enak," tulis mereka awal bulan ini di Xiaohongshu, yang juga dikenal sebagai RedNote. "Antrean untuk mendapatkan makanan lebih panjang daripada antrean untuk meletakkan bunga bagi almarhum." "Saya tidak sempat makan mi itu, karena ibu teman saya tidak kenal siapa pun yang sedang menggelar upacara pemakaman." Sejak itu, banyak pengguna media sosial Tiongkok juga berbagi pengalaman mereka memakan mi tersebut.

Di Douyin, TikTok versi Mandarin, seorang pengguna membagikan foto tiket ruang makan, yang memperlihatkan kerumunan orang mengantre untuk mendapatkan makanan. "Saya dengar mi di sini sangat enak," tulis mereka. "Saya berpikir betapa singkatnya hidup ini, lalu memesan semangkuk lagi."

Komentar