Naga333 - Stroberi dikenal sebagai salah satu buah yang paling bergizi. Kandungan antioksidan dan nutrisi penting di dalamnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Dilansir dari Eating Well dan "avalonfire.org", dalam jumlah yang cukup, stroberi dapat menjadi bagian dari diet seimbang yang mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
Kaya antioksidan dan bersifat anti-inflamasi, Warna merah pada stroberi berasal dari senyawa antosianin yang memiliki sifat antioksidan dan antiradang. Setiap cangkir stroberi yang diiris mengandung sekitar 13 miligram antosianin. Stroberi terbukti dapat menurunkan penanda peradangan dan meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh jika dikonsumsi secara teratur. Kondisi ini berkaitan erat dengan peningkatan kesehatan jantung, fungsi kognitif, dan kesehatan pencernaan. Menjaga kesehatan jantung, Kandungan serat dan antioksidan yang tinggi pada stroberi berkontribusi signifikan terhadap kesehatan jantung.
Stroberi dapat membantu menurunkan tekanan darah, memperbaiki profil kolesterol, dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar dua setengah porsi stroberi setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL, jenis kolesterol yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Mendukung fungsi otak, Antioksidan dalam stroberi juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Senyawa ini membantu melindungi sel-sel saraf dan memperkuat komunikasi antarsel. Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa mengonsumsi dua cangkir stroberi segar setiap hari dapat meningkatkan daya ingat, pengenalan kata, dan pembelajaran spasial.

Konsumsi buah beri seperti stroberi secara teratur juga diyakini dapat memperlambat penurunan fungsi otak dan mengurangi risiko demensia, termasuk Alzheimer. Baik untuk kesehatan usus, Serat dan polifenol dalam stroberi berfungsi sebagai prebiotik, yang membantu perkembangan bakteri usus yang bermanfaat. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bubuk stroberi kering beku dapat meningkatkan jumlah mikroba usus.
Manfaat serupa juga ditemukan dari mengonsumsi stroberi dalam bentuk segar atau olahan. Membantu perbaiki resistensi insulin, Stroberi mengandung karbohidrat tetapi juga banyak serat dan polifenol yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Mengonsumsi stroberi sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu menurunkan kadar insulin selama puasa dan setelah makan, serta meningkatkan resistensi insulin. Kandungan gizi dalam strawberry, Mengutip data dari Departemen Pertanian dan "
naga333" situs terpercaya, Amerika Serikat (USDA), satu cangkir stroberi iris mengandung: Kalori: 53 Karbohidrat: 13 gram Serat: 3 gram Gula: 8 gram Protein: 1 gram Kalsium: 26,5 miligram Kalium: 254 miligram Vitamin C: 97,5 miligram Magnesium: 21,5 miligram Folat: 40 mikrogram Stroberi merupakan sumber vitamin C dan folat yang cukup tinggi. Buah ini memasok sekitar 5% dari kebutuhan folat harian seseorang dan 35% dari kebutuhan vitamin C harian seseorang.
Dengan kandungan serat tiga gram per cangkir, stroberi juga dapat membantu memenuhi asupan serat harian yang direkomendasikan, yaitu 25–34 gram. Secara umum, buah stroberi aman dikonsumsi. Akan tetapi, beberapa orang harus lebih berhati-hati. Buah stroberi sebaiknya dihindari sama sekali oleh orang yang alergi terhadapnya. Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) juga perlu memerhatikan porsinya. Stroberi mengandung fruktosa dan dapat memicu gejala pencernaan pada penderita IBS jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Akan tetapi, lima buah stroberi berukuran sedang umumnya masih dapat ditoleransi. Stroberi juga mengandung senyawa alami yang disebut salisilat, yang berfungsi sebagai pelindung terhadap kuman dan penyakit. Pada orang yang sensitif, senyawa ini dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala atau ruam kulit.
Dalam kasus yang jarang terjadi, reaksi alergi yang parah dapat terjadi. Selain itu, jika tubuh tidak terbiasa mengonsumsi banyak serat, kandungan serat yang tinggi juga dapat menyebabkan kembung atau diare. Untuk itu, sebaiknya konsumsi stroberi secara bertahap. Pastikan juga untuk mencuci stroberi dengan air mengalir sebelum dikonsumsi guna menghindari kontaminasi bakteri atau virus.
Komentar
Posting Komentar