Naga333 - Sariawan adalah luka terbuka yang menyakitkan di mulut. Biasanya sariawan berwarna putih atau kuning dengan area merah terang di sekelilingnya. Saat berpuasa, perut kosong dalam jangka waktu tertentu merangsang asam lambung naik ke kerongkongan hingga mencapai mulut sehingga memicu terjadinya sariawan. Mulut kering yang disebabkan oleh puasa juga dapat menjadi lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri dan kuman, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya peradangan mulut, seperti sariawan.
Sariawan bisa muncul akibat infeksi virus. Namun pada beberapa kasus, penyebabnya tidak diketahui. Sariawan juga bisa berkaitan dengan masalah pada sistem imun tubuh. Sariawan juga bisa disebabkan oleh: Tidak sengaja menggigit lidah atau pipi bagian dalam atau menggosok gigi terlalu keras dapat menyebabkan luka pada mulut serta faktor lain yang dapat menyebabkan sariawan, seperti stres emosional, kekurangan vitamin dan mineral tertentu (terutama zat besi, asam folat, atau vitamin B-12), perubahan hormonal, dan alergi makanan, penelusuran "avalonfire.org".
Seringkali, sariawan muncul di bagian dalam bibir dan pipi, di lidah, di langit-langit mulut, atau di dasar gusi. Gejala yang sering muncul :
-Luka berwarna merah yang terasa nyeri dan berubah menjadi luka terbuka Bagian tengah luka berwarna putih atau kuning ,Ukurannya kecil (biasanya kurang dari 1 sentimeter) ,Saat mulai sembuh warnanya menjadi abu-abu Gejala yang kurang umum: Demam
-Rasa tidak enak badan (malaise) ,Pembengkakan kelenjar getah bening Biasanya nyeri hilang dalam 7-10 hari, namun perlu waktu 1-3 minggu agar sariawan sembuh total. Jika ukurannya besar, mungkin perlu waktu lebih lama untuk sembuh.Kebanyakan sariawan akan sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan.

Namun, agar puasa terasa nyaman, sariawan harus diatasi. Beberapa cara di bawah ini dapat mengobati sariawan saat berpuasa: 1. Kompres berbahan dasar teh hitam Seduh satu kantong teh hitam dalam secangkir air panas, lalu diamkan hingga tidak panas lagi. Oleskan langsung kantong teh tersebut pada bagian sariawan. 2. Berkumurlah dengan air garam. Tambahkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah selama beberapa menit, lakukan 2 kali sehari. 3. Mengunyah cengkeh Cengkih mempunyai sifat antiseptik dan analgesik. Mengunyahnya dapat membantu membersihkan luka dan mengurangi rasa sakit.
Dikutip "
naga333" situs terpercaya, mengunyah cengkeh bisa dilakukan saat berbuka puasa. 4. Makan yogurt alami. Yogurt dengan probiotik membantu pengembangan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan sariawan. 5. Berkumurlah dengan cuka apel. Campurkan 1 sendok teh cuka sari apel dengan air, lalu kumur. Bilas mulut Anda dengan air biasa dan gosok gigi 30 menit kemudian.6. Oleskan minyak kelapa Oleskan minyak kelapa langsung pada bagian sariawan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi.7. Oleskan ekstrak propolis.
Oleskan 1-2 tetes ekstrak propolis pada luka sariawan sebanyak 4-5 kali sehari. Hindari jika Anda alergi terhadap serbuk sari atau madu. 8. Menggunakan larutan hidrogen peroksida Campurkan 1/4 cangkir 10 persen hidrogen peroksida dengan 1/2 gelas air. Celupkan kapas dan oleskan langsung pada bagian sariawan. Baca juga: 12 Masalah Kaki Penderita Diabetes yang Bisa Berakibat Amputasi 9. Kompres kamomil Oleskan kantong teh kamomil pada bagian sariawan selama beberapa menit setelah membuat teh kamomil. 10. Madu organik Oleskan madu organik langsung pada sariawan beberapa kali sehari untuk mempercepat penyembuhan.
Komentar
Posting Komentar