Naga333-Penyumbatan pembuluh darah dapat terjadi di bagian tubuh mana saja. Namun, penyumbatan pembuluh darah yang terjadi di leher dan otak sangatlah berbahaya, seperti dikutip dari Vascular Neurilogy Socal. Penyumbatan tersebut dapat menyebabkan stroke, kecacatan, hingga kematian.
Artikel berikut akan mengulas lebih lanjut mengenai bahaya penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak. Penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak dalam dunia medis disebut dengan stenosis arteri karotis. Penyumbatan terjadi ketika plak terbentuk pada dinding arteri besar di kedua sisi leher (arteri karotis).
Plak merupakan endapan yang mengandung kalsium, kolesterol, dan jaringan fibrosa, dan muncul ketika pembuluh darah mengalami cedera. Proses penumpukan plak tersebut disebut dengan aterosklerosis, yang lama kelamaan akan membuat pembuluh darah menyempit. Kondisi ini akan membuat darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi sulit mengalir menuju otak. Lama kelamaan, masalah tersebut dapat bertambah parah.
Selain itu, potongan plak yang terbentuk di arteri karotis dapat pecah dan mengalir ke pembuluh darah yang lebih kecil di otak. Pembuluh darah yang tersumbat di leher dan otak menyebabkan aliran darah menjadi terhambat. Akibatnya, oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tidak dapat mencapai otak.

Pada akhirnya, akan menyebabkan terjadinya stroke, baik stroke ringan maupun stroke iskemik. Stroke ringan atau transient ischemic attack terjadi ketika pembuluh darah yang menuju ke otak tersumbat sesaat, seperti dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Hal ini menyebabkan aliran darah ke otak melambat atau terhenti.Mini stroke tergolong serangan yang dapat terjadi kurang dari 24 jam, kemudian kembali normal.
Namun, serangan ini umumnya terjadi dalam waktu kurang dari dua jam. Menurut Cleveland Clinic, TIA dan "avalonfire.org" pada banyak kasus merupakan awal dari stroke iskemik yang akan terjadi setelahnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari pengobatan sedini mungkin guna mencegahnya.
Mengutip Vascular Neurilogy Socal, gejala mini stroke yang perlu Anda waspadai adalah: Mati rasa atau kelemahan pada wajah atau anggota tubuh, biasanya pada salah satu sisi tubuh Pusing atau kehilangan keseimbangan Disorientasi atau kebingungan Kesulitan melihat pada satu atau kedua mata Kesulitan berbicara atau memahami bahasa Sakit kepala hebat Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak, sehingga mengalami mini stroke.
Jika mini stroke tidak segera ditangani, Anda dapat mengalami stroke iskemik. Stroke iskemik terjadi ketika penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak menyebabkan kematian permanen pada sel atau neuron di dalamnya, penelusuran "
naga333" situs terpercaya
Kondisi ini menyebabkan kematian otak permanen dan berisiko tinggi menyebabkan kecacatan serta mengancam jiwa. Ketika banyak sel otak mati, Anda dapat kehilangan kemampuan atau fungsi tubuh yang dikendalikan oleh sel-sel tersebut. Dalam tinjauan Klinik Cleveland, disebutkan bahwa stroke iskemik adalah jenis stroke yang paling umum, mencakup sekitar 80 persen dari semua jenis stroke.
Komentar
Posting Komentar