Penyebab Minum Air Mineral Saat Berbuka Puasa

Naga333 - Sebagian orang mengalami sensasi mual atau begah saat minum air mineral saat berbuka puasa. Padahal, setelah seharian menahan haus, air mineral menjadi minuman utama yang paling dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini? Mual saat mulai minum air mineral setelah berbuka puasa bisa disebabkan oleh berbagai hal. Pertama, kekurangan cairan dan mineral tubuh. 

Saat berpuasa, tubuh mengalami kekurangan cairan akibat tidak mendapat asupan selama berjam-jam. Saat minum air mineral dalam jumlah banyak setelah berbuka, tubuh yang mengalami kekurangan cairan dan mineral bisa bereaksi dengan sensasi mual. Kedua, sensitivitas lambung.Orang yang memiliki gangguan pencernaan, seperti maag atau gastritis biasanya lebih sensitif terhadap asupan pertama saat berbuka puasa. 

Air mineral yang diminum saat perut kosong dapat merangsang produksi asam lambung sehingga menyebabkan mual. Di sisi lain, produksi asam lambung memang dapat meningkat mengingat selama lebih dari 12 jam, tubuh tidak menerima makanan dan minuman. Begitu air masuk, apalagi jika dalam jumlah banyak dan diminum sekaligus, asam lambung dapat naik sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman atau mual. Ketiga, minum air mineral terlalu cepat dan dalam jumlah banyak. Saat berbuka puasa, banyak orang yang terburu-buru untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya dengan cepat.

Namun, minum air mineral dalam jumlah banyak dalam waktu singkat dapat "mengejutkan" lambung dan menyebabkan mual.Keempat, jenis air mineral yang dikonsumsi. Tidak semua air memiliki kandungan mineral yang sama, penelusuran "avalonfire.org".

Air yang terlalu hambar atau memiliki kandungan mineral yang rendah dapat terasa tidak nyaman di lambung, terutama bagi mereka yang sedang berpuasa. Agar tidak mual, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Minum air putih secara bertahap Hindari minum air putih dalam jumlah banyak sekaligus. Mulailah dengan beberapa teguk kecil, lalu beri jeda sebelum minum lagi. 2. Pilih air putih dengan kandungan mineral esensial Air putih yang mengandung mineral esensial lebih mudah diterima tubuh dan membantu memenuhi kebutuhan cairan secara optimal. Salah satu air mineral yang bisa Anda pilih adalah Le Minerale. 

Merek air minum dalam kemasan (AMDK) ini mengandung mineral esensial yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan mineral selama berpuasa. Selain itu, air minum tersebut memiliki rasa yang lebih segar tanpa meninggalkan rasa mual meskipun dikonsumsi dalam jumlah banyak. 

Dikutip "naga333" situs terpercaya, dengan Le Minerale, Anda tidak perlu lagi khawatir akan rasa mual saat mengonsumsinya saat berbuka puasa. 3. Makan camilan sebelum minum air putih Sebelum minum air putih secara langsung, usahakan untuk mengonsumsi camilan, seperti kurma atau buah-buahan agar lambung memiliki lapisan pelindung sebelum menerima cairan. 4. Perhatikan suhu air Air putih yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat memicu reaksi lambung yang lebih sensitif. Sebaiknya minum air putih dengan suhu ruangan atau sedikit dingin agar lebih nyaman. 5. Beristirahatlah sejenak setelah berbuka puasa Jika Anda masih merasa mual setelah minum air, cobalah untuk duduk dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan makan atau minum lagi.