Rokok Atau Vape Yang Paling Bahaya

Beberapa penyebab Badan lemas

Naga333 - Badan yang terasa lemas terus-menerus bisa jadi disebabkan oleh penyakit atau kebiasaan tertentu. Lantas, apa penyebab kita sering lemas? Terdapat beberapa penyebab badan lemas yang kerap dialami, seperti alergi, anemia, depresi, infeksi bakteri atau virus, diabetes tipe 2, dan kekurangan nutrisi. 

Selain mengatasi masalah kesehatan yang dialami, badan yang sering lemas dapat diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan, seperti beristirahat, melakukan aktivitas fisik, dan minum air putih yang cukup. Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab badan lemas dan mengantuk berikut ini.

Disarikan dari "avalonfire.org" dan "naga333" situs terpercaya, berikut adalah beberapa penyebab badan lemas yang perlu diketahui, Anemia, Salah satu penyebab tubuh tiba-tiba terasa lemas adalah kekurangan sel darah merah yang bertugas menyalurkan oksigen dari paru-paru ke sel dan jaringan tubuh. 

Kondisi ini dapat menyebabkan sulit tidur, sulit berkonsentrasi, meningkatkan denyut jantung, menimbulkan nyeri dada, dan sakit kepala selain terus-menerus merasa lemas atau lelah. Infeksi bakteri dan virus, Infeksi bakteri dan virus seperti flu, Covid-19, hepatitis, HIV, dan pneumonia dapat menyebabkan kita sering merasa lemas. Infeksi juga dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti demam, nyeri tubuh atau sakit kepala, sesak napas, atau kehilangan nafsu makan, tergantung pada jenis infeksinya.



Diabetes tipe 2, Ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan glukosa dengan baik mengakibatkan penurunan energi dan kelelahan pada pasien diabetes tipe 2. Orang dengan diabetes tipe 2 juga sering merasa sangat haus, sering buang air kecil, merasa lapar, kehilangan berat badan, mengalami perubahan suasana hati, infeksi jamur, dan penglihatan kabur. 

Depresi atau kecemasan, Gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan, dapat menjadi penyebab kelemahan tubuh secara tiba-tiba. Selain merasa lemah, kondisi ini dapat membuat seseorang memiliki suasana hati yang buruk dan cenderung tidak bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 

Kelelahan kronis, Seseorang yang mengalami kelelahan kronis cenderung merasa sangat lemah untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan cepat lelah saat melakukan aktivitas fisik yang lebih berat. Sakit kepala, nyeri pada otot dan sendi, lemas, nyeri pada kelenjar getah bening, dan kesulitan berkonsentrasi merupakan tanda-tanda umum kelelahan kronis. 

Apnea tidur, Seseorang yang mengalami sleep apnea berhenti bernapas saat tidur hingga sepuluh detik. Mendengkur saat tidur dan merasa lelah saat bangun merupakan gejala dari kondisi ini. Kekurangan nutrisi atau vitamin, Sel-sel tubuh dapat terbebani oleh kekurangan vitamin dan nutrisi seperti vitamin D, vitamin B12, dan zat besi. Seseorang dapat merasa lemah ketika sel-selnya mengalami tekanan yang berlebihan. 

Cara mengatasi rasa lemas dan lesu akibat kondisi ini adalah dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan. Penyakit jantung, Penyakit jantung koroner, aritmia, infeksi, gangguan otot jantung, dan kondisi lain yang memengaruhi kesehatan jantung merupakan contoh penyakit jantung. 

Ada beberapa gejala penyakit jantung, namun lemas merupakan salah satu gejala yang sering dialami, terutama jika disebabkan oleh gangguan otot jantung, katup jantung, dan endokarditis. Rematik, Dehidrasi, Penyakit jantung koroner, aritmia, infeksi, gangguan otot jantung, dan kondisi lain yang memengaruhi kesehatan jantung merupakan contoh penyakit jantung. Ada beberapa gejala penyakit jantung, namun lemas merupakan salah satu gejala yang sering dialami, terutama jika disebabkan oleh gangguan otot jantung, katup jantung, dan endokarditis.


Komentar