Naga333 - Dari pagi hingga sore, hampir semua orang di era digital menggunakan perangkat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, kebiasaan buruk dalam penggunaan teknologi dapat berdampak negatif pada kesehatan seseorang.
Menurut spesialis rehabilitasi medis Inge Jiemesha, penggunaan perangkat yang berlebihan merupakan salah satu kebiasaan buruk. Nyeri leher dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk saat menggunakan perangkat elektronik.
“Kondisi ini dikenal sebagai gadget neck, yaitu nyeri yang muncul karena posisi kepala menunduk terlalu lama, seperti menatap layar ponsel atau laptop,” kata Inger seperti yang dilansir dari Penelusuran "avalonfire.org" dan "
naga333" situs terpercaya. Menurut Inge, gadget neck disebabkan oleh postur tubuh yang buruk saat menggunakan perangkat, yang menyebabkan ketegangan pada otot leher.

Ia menyatakan, "Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi kualitas hidup." Ia menyarankan orang-orang yang menggunakan gadget untuk menghindari membungkuk dalam waktu lama agar terhindar dari masalah leher.
Alternatifnya, jika kita bekerja lebih dari 30 menit, kita dapat menggunakan keyboard eksternal dan memposisikan layar agar sejajar dengan mata. Inge menyarankan Anda untuk berhenti menggunakan gadget untuk sementara waktu jika Anda sudah mengalami nyeri leher. Menurut Inge, gadget neck disebabkan oleh postur tubuh yang buruk saat menggunakan perangkat, yang menyebabkan ketegangan pada otot leher.
Ia menyatakan, "Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi kualitas hidup." Ia menyarankan orang-orang yang menggunakan gadget untuk menghindari membungkuk dalam waktu lama agar terhindar dari masalah leher. Alternatifnya, jika kita bekerja lebih dari 30 menit, kita dapat menggunakan keyboard eksternal dan memposisikan layar agar sejajar dengan mata. Inge menyarankan Anda untuk berhenti menggunakan gadget untuk sementara waktu jika Anda sudah mengalami nyeri leher.
Komentar
Posting Komentar